Monday 23 April 2012

sejarah singkat teori evolusi dan keruntuhannya

Akar pemikiran evolusionis muncul sezaman dgn keyakinan dogmatis yg berusaha keras mengingkari penciptaan. Mayoritas filsuf penganut pagan di zaman Yunani kuno mempertahankan gagasan evolusi. Jika kita mengamati sejarah filsafat kita akan melihat bahwa gagasan evolusi telah menopang banyak filsafat pagan. Akan tetapi bukan filsafat pagan kuno ini yg telah berperan penting dalam kelahiran dan perkembangan ilmu pengetahuan modern melainkan keimanan kepada Tuhan. Pada umumnya mereka yg mempelopori ilmu pengetahuan modern mempercayai keberadaan-Nya. Seraya mempelajari ilmu pengetahuan mereka berusaha menyingkap rahasia jagat raya yg telah diciptakan oleh Tuhan dan mengungkap hukum-hukum dan detail-detail dalam ciptaan-Nya. Ahli astronomi seperti Leonardo da Vinci Copernicus Keppler dan Galileo bapak palentologi; Cuvier perintis botani dan zoologi Linnaeus dan Isaac Newton yg dijuluki sebagai “ilmuwan terbesar yg pernah ada” semua mempelajari ilmu pengetahuan dgn tidak hanya meyakini keberadaan Tuhan tetapi juga bahwa keselurohan alam semesta adl hasil ciptaan-Nya. Albert Einstein yg dianggap sebagai orang paling jenius di zaman kita adl seorang ilmuwan yg mempercayai Tuhan dan menyatakan “Saya tidak bisa membayangkan ada ilmuwan sejati tanpa keimanan mendalam seperti itu. Ibaratnya ilmu pengetahuan tanpa agama akan pincang.” Salah seorang pendiri fisika modern dokter asal Jerman Max Planck mengatakan bahwa tiap orang yg mempelajari ilmu pengetahuan dgn sungguh-sungguh akan membaca pada gerbang istana ilmu pengetahuan sebuah kata “berimanlah”. Keimanan adl atribut penting seorang ilmuwan. Teori evolusi merupakan buah filsafat materialistis yg muncul bersamaan dgn kebangkitan filsafat-filsafat materialistis kuno dan kemudian menyebar luas di abad ke-19. Seperti telah disebutkan sebelumnya paham materialisme berusaha menjelaskan alam semesta melalui faktor-faktor materi. Karena menolak penciptaan pandangan ini menyatakan bahwa segala sesuatu hidup atau tidak hidup muncul tidak melalui penciptaan tetapi dari sebuah peristiwa kebetulan yg kemudian mencapai kondisi teratur. AKan tetapi akal manusia sedemikian terstruktur sehingga mampu memahami keberadaan sebuah kehendak yg mengatur di mana pun ia menemukan keteraturan. Filsafat materialistis yg bertentangan dgn karakteristik paling mendasar akal manusia ini memunculkan teori evolusi di pertengahan abad ke-19. Khayalan Darwin Orang yg mengemukakan teori evolusi sebagaimana yg dipertahankan dewasa ini adl seorang naturalis amatir dari Inggris Charles Robert Darwin. Darwin tidak pernah mengenyam pendidikan formal di bidang biologi. Ia hanya memiliki ketertarikan amatir pada alam dan makhluk hidup. Minat tersebut mendorongnya bergabung secara sukarela dalam ekspedisi pelayaran dgn sebuah kapal bernama H.M.S. Beagle yg berangkat dari Inggris tahun 1832 dan mengarungi berbagai belahan dunia selama lima tahun. Darwin muda sangat takjub melihat beragam spesies makhluk hidup terutama jenis-jenis burung finch tertentu di kepulauan Galapagos. Ia mengira bahwa variasi pada paroh burung-burung tersebut disebabkan oleh adaptasi mereka terhadap habitat. Dengan pemikiran ini ia menduga bahwa asal-usul kehidupan dan spesies berdasar pada konsep “adaptasi terhadap lingkungan”. Menurut Darwin aneka spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah oleh Tuhan tetapi berasal dari nenek moyang yg sama dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam. Hipotesis Darwin tidak berdasarkan penemuan atau peneliteian ilmiah apa pun tetapi kemudian ia menjadikannya sebuah teori monumental berkat dukungan dan dorongan para ahli biologi materialis terkenal pada masanya. Gagasannya menyatakan bahwa individu-individu yg beradaptasi pada habitat mereka dgn cara terbaik akan menurunkan sifat-sifat mereka kepada generasi berikutnya. Sifat-sifat yg menguntungkan ini lama kelamaan terakumulasi dan mengubah suatu individu menjadi spesies yg sama sekali berbeda dgn nenek moyangnya . Menurut Darwin manusia adl hasil paling maju dari mekanisme ini. Darwin menamakan proses ini “evolusi melalui seleksi alam”. Ia mengira telah menemukan “asal-usul spesies” suatu spesies berasal dari spesies lain. Ia memublikasikan pandangannya ini dalam bukunya yg berjudul The Origin of Spesies By Means of Natural Selection pada tahun 1859. Darwin sadar bahwa teorinya menghadapi banyak masalah. Ia mengakui ini dalam bukunya pada bab Difficulties of the Theory. Kesulitan-kesulitan ini terutama pada catatan fosil dan organ-organ rumit makhluk hidup. Darwin berharap kesulitan-kesulitan ini akan teratasi oleh penemuan-penemuan baru tetapi bagaimanapun ia tetap mengajukan sejumlah penjelasan yg sangat tidak memadai utk sebuah kesulitan tersebut. Seorang ahli Fisika Amerika Lipson mengomentari “kesulitan-kesulitan” Darwin tersebut “Ketika membaca The Origin of Spesies saya mendapati bahwa Darwin sendiri tidak seyakin yg sering dikatakan orang tentangnya; bab Difficulties of The Theory misalnya menunjukkan keragu-raguannya yg cukup besar. Sebagai seorang fisikawan saya secara khusus merasa terganggu oleh komentarnya mengenai bagaimana mata terbentuk.” Saat menyusun teorinya Darwin terkesan dgn para ahli biologi evolusionis sebelumnya terutama seorang ahli biologi Prancis Lamarck. Menurut Lamark makhluk hidup mewariskan ciri-ciri yg mereka dapatkan selama hidupnya dari satu generasi ke generasi berikutnya sehingga terjadilah evolusi. Sebagai contoh jerapah berevolusi dari binatang yg menyerupai antelop. Perubahan ini terjadi dgn memanjangkan leher mereka sedikit demi sedikit dari generasi ke generasi ketika berusaha menjangkau dahan yg lbh tinggi utk memperoleh makanan. Darwin menggunakan hipotesis Lamarck tentang “pewarisan sifat-sifat yg diperoleh” sebagai faktor yg menyebabkan makhluk hidup berevolusi. Namun Darwin dan Lamarck telah keliru sebab pada masa mereka kehidupan hanya dapat dipelajari dgn teknologi yg sangat primitif dan pada tahap yg sangat tidak memadai. Bidang-bidang ilmu pengetahuan seperti genetika dan biokimia belum ada sekalipun hanya nama. Karena itu teori mereka harus bergantung sepenuhnya pada kekuatan imajinasi. Pada saat gema buku Darwin tengah berkumandang seorang ahli botana Austria bernama Gregor Mendel menemukan hukum penurunan sifat pada tahun 1865. Meskipun tidak banyak dikenal orang hingga akhir abad ke-19 penemuan Mendel mendapat perhatian besar di awal tahun 1900-an. Inilah awal kelahiran ilmu genetika. Beberapa waktu kemudian struktur gen dan kromosom ditemukan. Pada tahun 1950-an penemuan struktur molekul DNA yg berisi informasi genetis menghempaskan teori evolusi ke dalam krisis. Alasannya adl kerumitan luar biasa dari kehidupan dan ketidakabsahan mekanisme evolusi yg diajukan Darwin. Perkembangan ini mestinya membuat teori Darwin terbuang dalam keranjang sampah sejarah. Namun ini tidak terjadi krn ada kelompok-kelompok tertentu yg bersikeras merivisi memperbarui dan mengangkat kembali teori ini pada kedudukan ilmiah. Kita dapat memahami maksud upaya-upaya tersebut hanya jika menyadari bahwa di belakang teori ini terdapat tujuan idiologis bukan sekadari kepentingan ilmiah. Usaha Putus Asa Neodarwinisme Teori Darwin jatuh terpuruk dalam krisis krn hukum-hukum genetika yg ditemukan pada perempatan pertama abad ke-20. Meskipun demikian sekelompok ilmuwan yg bertekat bulat tetap setia kepada Darwin berusaha mencari jalan keluar. Mereka berkumpul dalam sebuah pertemuan yg diadakan oleh Geological Society of America pada tahun 1941. Ahli genetika seperti G. Ledyard Stebbins dan Theodosius Dobzhansky; ahli zoologi seperti Ernst Mayr dan Julian Huxley; ahli paleontologi seperti George Gaylord Simpson dan Glenn L. Jepsen; ahli genetika matematis seperti Ronald Fisher dan Sewal Right setelah pembicaraan panjang akhirnya menyetujui cara-cara utk “menambali” sulam darwinisme. Kader-kader ini berfokus pada pertanyaan tentang asal-usul variasi menguntungkan yg diasumsikan menjadi penyebab makhluk hidup berevolusi-sebuah masalah yg tidak bisa dijelaskan oleh Darwin sendiri dan dielakkan dgn bergantung pada teori Lamarck. Gagasan mereka kali ini adl “mutasi acak”. Mereka menamakan teori baru ini “Teori Evolusi Sintesis Modern” yg dirumuskan dgn manambahkan konsep mutasi pada teori seleksi alam Darwin. Dalam waktu singkat teori ini dikenal sebagai neodarwinisme dan mereka yg mengemukakan ini disebut neodarwinis. Beberapa dekade berikutnya era perjuangan berat utk membuktika kebenaran neodarwinisme. Telah diketahui bahwa mutasi atau “kecelakaan” yg terjadi pada gen-gen makhluk hidup selalu membahayakan. Neodarwinis berupaya memberikan contoh “mutasi yg menguntungkan” dgn melakukan ribuan eksperimen mutasi. Akan tetapi semua upaya mereka berakhir dgn kegagalan total. Mereka juga berupaya membuktikan bahwa makhluk hidup pertama muncul secara kebetulan di bawah kondisi-kondisi bumi primitif seperti yg diasumsikan teori tersebut. Akan tetapi eksperimen-eksperimen ini pun menemui kegagalan. Setiap eksperimen yg bertujuan membutktikan bahwa kehidupan dapat dimunculkan secara kebetulan telah gagal. Perhitungan probabilitas membuktikan bahwa tidak ada satu pun protein yg merupakan molekul penyusun kehidupan dapat muncul secara kebetulan. Begitu pula sel yg menurut anggapan evolusionis muncul secara kebetulan pada kondisi bumi primitif dan tidak terkendali tidak dapat disintesis oleh laboratorium-labotarium abad ke-20 yg tercanggih sekalipun. Teori neodarwinis telah ditumbangkan pula oleh catatan fosil. Tidak pernah ditemukan di belahan dunia mana pun “bentuk-bentuk transisi” yg diasumsikan teori neodarwinis sebagai bukti evolusi bertahap pada makhluk hidup dari spesies primitif ke spesies lbh maju. Begitu pula perbandingan anatomi menunjukkan bahwa spesies yg diduga telah berevolusi dari spesies lain ternyata memiliki ciri-ciri anatomi yg sangat berbeda sehingga mereka tidak mungkin menjadi nenek moyang dan keturunannya. Neodarwinisme memang tidak pernah menjadi teori ilmiah tetapi merupakan sebuah dogma ideologis kalau tidak bisa disebut sebagai semacam “agama”. Oleh krn itu pendukung teori evolusi masih saja mempertahankannya meskipun bukti-bukti berbicara lain. Tetapi ada satu hal yg mereka sendiri tidak sependapat yaitu model evolusi mana yg “benar” dari sekian banyak model yg diajukan. Salah satu terpenting dari model-model tersebut adl sebuah skenario fantastis yg disebut “punctuated equilibrium” Coba-Coba Punctuated Equilibrium Sebagian ilmuwan yg mempercayai teori evolusi menerima teori neodarwinis bahwa evolusi terjadi secara perlahan dan bertahap. Pada beberapa dekade terakhir ini telah dikemukakan sebuah model lain yg dinamakan “puntuated equilibrium”. Model ini menolak gagasan Darwin tentang evolusi yg terjadi secara kumulatif dan sedikit demi sedikit. Sebaliknya model ini menyatakan evolusi terjadi dalam “loncatan” besar yg diskontinu. Pembela fanatik pendapat ini pertama kali muncul pada awal tahun 1970-an. Awalnya dua orang ahli paleontologi Amerika Niles Eldredge dan Stephen Jay Gould sangat sadar bahwa pernyataan neodarwinis telah diruntuhkan secara absolut oleh catatan fosil. Fosil-fosil telah membuktikan bahwa makhluk hidup tidak berasal dari evolusi bertahap tetapi muncul tiba-tiba dan sudah terbentuk sepenuhnya. Hingga sekarang neodarwinis senantiasa berhadap bahwa bentuk peralihan yg hilang suatu hari akan ditemukan. Eldrede dan Gould menyadari bahwa harapan ini tidak berdasar namun di sisi lain mereka tetap tidak mampu meninggalkan dogma evolusi. Karena itulah akhirnya mereka mengemukakan sebuah model baru yg disebut puntuated equilibrium tadi. Inilah model yg menyatakan bahwa evolusi tidak terjadi sebagai hasil dari variasi minor namun dalam perubahan besar dan tiba-tiba. Model ini hanya sebuah khayalan. Sebagai contoh O.H. Shindewolf seorang ahli paleontologi dari Eropa yg merintis jalan bagi Eldredge dan Gould menyatakan bahwa burung pertama muncul dari sebutir telur reptil sebagai “mutasi besar-besaran” yakni akibat “kecelakaan” besar yg terjadi pada struktur gen. Menurut teori tersebut seekor binatang darat dapat menjadi paus raksasa setelah mengalami perubahan menyeluroh secara tiba-tiba. Pernyataan yg sama sekali bertentangan dgn hukum-hukum genetika biofisika dan biokimia ini sama ilmiahnya dgn dongen katak yg menjadi pangeran! Dalam ketidakberdayaan krn pandangan neodarwinis terpuruk dalam krisis sejumlah ahli paleontologi pro-evolusi mempercayai teori ini teori baru yg bahkan lbh ganjil daripada neodarwinisme itu sendiri. Satu-satunya tujuan model ini adl memberi penjelasan utk mengisi celah dalam catatan fosil yg tidak dapat dijelaskan model neodarwinis. Namun usaha menjelaskan kekosongan fosil dalam evolusi burung dgn pernyataan bahwa “seekor burung muncul tiba-tiba dari sebutir telur reptil” sama sekali tidak rasional. Sebagaimana diakui oleh evolusionis sendiri evolusi dari satu spesies ke spesies lain membutuhkan perubahan besar informasi genetis yg menguntungkan. AKan tetapi tidak ada mutasi yg memperbaiki informasi genetis atau menambahkan informasi baru padanya. Mutasi hanya merusak informasi genetis. Dengan demikian “mutasi besar-besaran” yg digambarkan oleh model puntuated equlibrium hanya akan menyebabkan pengurangan atau perusakan “besar-besaran” pada informasi genetis. Lebih jauh lagi model puntuated equilibrium runtuh sejak pertama kali muncul krn ketidakmampuannya menjawab pertanyaan tentang asal-usul kehidupan pernyataan serupa yg menggugurkan model neo-Darwinis sejak awal. Karena tidak satu protein pun yg muncul secara kebetulan perdebatan mengenai apakah organisme yg terdiri dari milyaran protein mengalami proses evolusi secara “tiba-tiba” atau “bertahap” tidak masuk akal. Kendati demikian neodarwinisme masih menjadi model yg terlintas dalam pikiran ketika “evolusi” menjadi pokok perbincangan dewasa ini. Dalam bab-bab selanjutnya kita akan melihat dua mekanisme rekaan model neodarwinis kemudian memeriksa catatan fosil utk menguji model saat ini. Setelah itu kita akan membahas pertanyaan tentang asal usul kehidupan yg menggugurkan model neodarwinis dan semua model evolusionis lain seperti “evolusi dgn lompatan” . Sebelumnya ada baiknya mengingatkan pembaca bahwa fakta yg akan kita hadapi di tiap tahap adl bahwa skenario evolusi merupakan sebuah dongeng belaka kebohongan besar yg sama sekali bertentangan dgn dunia nyata. Ini adl sebuah skenario yg telah digunakan utk membohongi dunia selama 140 tahun. Berkat penemuan-penemuan ilmiah terakhir usaha kontinu yg mempertahankan teori tersebut akhirnya menjadi mustahil. Sumber The Evolution Deceit Harun YahyaDiterjemahkan dan diterbitkan oleh Penerbit Dzikra

Sunday 15 April 2012

Cerita telah menjadi kekasihku

aku tak mengerti dengan keadaanku sekarang, kosong, hampa, tak nyata, atau mungkin hanya sekedar ilusi belaka.. akhir akhir ini aku merasa menemukan sesuatu yang seharusnya dari dulu aku temukan. sebuah intuisi tentang masa lampau, sejarah dan bahkan lebih dari itu. awalnya aku hanya tertarik pada sebuah kutipan Albert Einstein tentang teori relativitasnya. dan selanjutnya aku mulai menemukan keterkaitan tokoh - tokoh penting lain dalam masa lalu yang berpengaruh pada dunia saat ini. dan sejak itulah aku mulai mencari cari buku, artikel, kutipan dan semua yang aku lihat ada kaitannya dengan itu.
Artikel pertama yang aku temukan dan sangat menarik perhatianku adalah "100 Tokoh yang paling Berpengaruh dalam Sejarah" artikel ini ditulis oleh Michael H. Hart. Aku membacanya dengan seksama. urutan pertama di tempati oleh Nabi Muhamad SAW, "Wajar" tersirat dalam hati saya. beliau Nabi terakhir yang diturunkan Alloh SWT, dan mampu merubah dunia den Al Qur'an sebagai pedoman hidup.
aku membaca urutan ke dua dan aku tercengan "Sir Issac Newton", kenapa??? awalnya aku berfikir urutan kedua akan di tempati oleh Nabi Isa (Yesus) Sebagai pemimpin umat nasrani. kenapa Newton?? ya, jawabannya aku dapatkan dalam artikel tersebut. Pada umumnya manusia sebagaian terbesar hidup nyaris tak banyak beda antara mereka di jaman lima ratus tahun sesudah Alexander wafat dengan mereka di jaman lima ratus sebelum Alexander muncul dari rahim ibunya. Dengan kata lain, cara manusia hidup di tahun 1500 sesudah Masehi boleh dibilang serupa dengan cara hidup buyut bin buyut bin buyut mereka di tahun 1500 sebelum Masehi. Sekarang, tengoklah dari sudut perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam lima abad terakhir, berkat penemuan-penemuan ilmiah modern, cara hidup manusia sehari-hari sudah mengalami revolusi besar. Cara berbusana beda, cara makan beda, cara kerja dan ragamnya beda. Bahkan, cara hidup santai berleha-leha pun sama sekali tidak mirip dengan apa yang diperbuat orang jaman tahun 1500 sesudah Masehi. Penemuan ilmiah bukan saja sudah merevolusionerkan teknologi dan ekonomi, tetapi juga sudah mengubah total segi politik, pemikiran keagamaan, seni dan falsafah. Sangat langkalah aspek kehidupan manusia yang tetap "jongkok di tempat" tak beringsut sejengkal pun dengan adanya revolusi ilmiah. Alasan ini --sekali lagi alasan ini-- yang jadi sebab mengapa begitu banyak ilmuwan dan penemu gagasan baru tercantum di dalam daftar buku ini. Newton bukan semata yang paling cerdas otak diantara barisan cerdas otak, tetapi sekaligus dia tokoh yang paling berpengaruh di dalam perkembangan teori ilmu. Itu sebabnya dia peroleh kehormatan untuk didudukkan dalam urutan hampir teratas dari sekian banyak manusia yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Newton menghembuskan nafas penghabisan tahun 1727, dikebumikan di Westminster Abbey, ilmuwan pertama yang memperoleh penghormatan macam itu.
Urutan ketiga sampai denga ke delapan Nabi Isa, Buddha,Kong hu Chu, St. Paul, Ts'ai Lun,Johann Gutenberg, aku tidak akan membicarakan tokoh dalam urutan ini karena aku gak tertarik. mungkin kalian juga???may be,
Urutan ke Sembilan Christopher Columbus. ya dialah penemu benua Amerika, benua yang bisa dikatakan sebagai kekuatan paling berpengaruh dari pada benua lainnya.
Urutan ke sepuluh adalah tokoh Fisikawan terkenal dan terkenang. meskipun bagi saya masih belum melewati pengaruh besar Sir Issac Newton, ya beda sedikit lah... dia adalah Albert Einstein, E=mc2 persamaan yang sangat terkenal dalam Fisika modern. " Saat anda duduk diatas tungku panas sedetik, itu akan tersa 1 jam.atau bahkan lebih.. tapi ketika anda duduk disamping orang yang anda cintai selama seharian, mungkin bagi anda waktu berlalu hanya 1 menit." ya, itulah teori relativitas Einstein. Enstein tak hanya dikenal dengan penemuan penuam dan teori di bidang Sains. namun disisi yang lain A. Einstein dikenal sebagai seorang tokoh yang gemar memainkan Kata atau memaknai lebih sebuah kata atu kalimat..
- Imajinasi Lebih penting dari pada Pengetahuan
- Tuhan tidak bermain dadu untuk kehidupan
- hal yang paling sukar di mengerti adalah Pajak penghasilan
itulah beberapa kutipan termahsyur Albert Einstein.
Untuk kesembilan-puluh tikoh lain, kalian mungkin bisa mencarinya sendiri. heheheheee

Aku juga menemukan sebuah buku yang ditulis oleh Brown, tapi ini dalam bahasa terjemahan indonesia " The Da Vinci Code". buku ini terbitan tahun 2006 dan sudah di Filmkan. aku mengakui kalau aku ketinggalan sangat jauh, terlampau jauh. tapi aku rasa masih belum terlambat. buku itu baru selesai aku baca, dan sekarang saya sedang berburu buku yang masih ada keterkaitannya denga Da Vinci Code " Malikat dan Iblis"., kemudian " The Secret" dari mulai 1 s/d 4 karya penulis Rhond Byrne. dan The Ways yang saya belum tahu itu ditulis oleh siapa...

aku menikmati ini semua, aku mengalir di dalamnya.. aku ingin sekali menjadi penulis, tepatnya menerbitkan sebuah karya yang bertuliskan tentang tokong masa lampau. Sir Issac Newton, Einstein, Gallileo Gallilei, Columbus, Benjamin Franklin, Leonardo Da Vinci dg The Secret, Fibbonachi, Graham Bell, dan tokoh lain yang masih terlalu banyak bila aku menyabutkannya satu persatu..

 bisa gak yah?????

Tuesday 10 April 2012

tak peduli apa kata mereka

malam ini aku gak bisa tidur, entah kenapa tiba tiba perasaanku mengatakan aku harus menulis sesuatu yang bisa membuatku tenang, melukiskan hidupku dalam sebuah media. mungkin di blog inilah media yang tepat...
Aku sangat terganggu dengan perkataan salah seorang temanku baru baru ini, awalnya kita hanya ngobrol biasa tapi dalam satu moment temanku bertanya,"sekarang pacar kamu siapa???"... aku sejenak diam, aku gak tau harus menjawab apa. "ko diam???" lanjutnya... "aku gak punya cewe sob !!" jawabku dengan ekspresi datar. "gak mungkin cowo kaya kamu gak punya pacar.."
aku disitu berfikir, mungkin sebaiknya aku ceritakan saja apa yang membuat aku gak punya cewe. "aku masih cinta,dan berharap sama dia"... "dia siapa??" dengan nada penasaran.. cewe yang sudah hampir 5tahun terakhir ini aku cintai,ya yang sangat aku cintai. "lo goblok?tolol, atau gak tau diri sih??" dia sekarang dah punya cowo, yang dulu temen kamu sendiri, mereka mungkin dah bahagia. dan cewe itu, berapa kali dia nyakitin lo???berapa kali dia terang terangan nunjukin rasa bencinya.. " aku diam dan pergi mengakhiri pembicaraan...
aku sadar aku bukan siapa siapa, di mata "dia" ataupun orang orang. tapi keyakinan cintaku sama "dia" masih sangat kuat, aku belum akan menyerah mengejar cintanya.. sekarang "dia" kuliah disemarang, sedangkan aku bekerja sambil kulliah di bekasi. ini memang sulit, bahkan tanpa keyakinanku ini mustahil, mustahil aku bisa mendapatkan "dia".
kenapa yah semua ini harus terjadi??? apa aku terlalu hina buat "dia"?? aku seperti manusia bodoh, yang biarkan cinta ini terus menyakitiku berulang ulang kali....
baiknya mungkin aku tak pedulikan apa kata mereka.
hidup ini seperti orang naik sepeda, kita harus tetap bergerak untuk menjaga keseimbangan (hidup).
saat ini aku ingin fokus pada kuliah dan kerjaanku, aku tak ingin mengisi hatiku untuk saat ini dengan cinta yang lain,aku akan terus mengejarmu "Nda". walaupun cinta ini tak terbalas..

engkau masih yang terindah,
dalam gelap kau memberikan cahaya,
dalam tangis kau memberikan tawa,
meskipun ini hanya imajinasi ku semata, ya hanya sekedar imajinasi. dan aku akan membuat ini menjadi nyata..

"imajinasi lebih penting daripada pengetahuan" by Albert Einstein
Cool Blue Outer Glow Pointer