Sunday 14 April 2013

2 Cinta Satu Pilihan

" Cinta adalah 5 huruf yang jika kupas tidak akan ada habisnya.. "merupakan sebuah rasa yang indah jika manusia tersebut mendapat cinta di moment yang memang tepat. Bukan ketika hati yang sudah berisi cinta namun kita memaksakannya menambah dengan cinta yang lain.tapi apakah ini adil?? terkadang sewajarnya sebagai manusia memang seperti ini, menganggap semua yang tidak bisa mereka dapatkan adalah ketidakadilan.bukan menganggap sebuah jalan yang yakin akan lebih baik.
ini kisah ku, kisah yang memang benar aku alami...
aku bekerja di sebuah perusahaan Global automotive sebagai data spare parts. divisi di tempatku bekerja semuanya pria, namun pada suatu ketika ada wacana penambahan member, dan itu perempuan. setelah aku mengetahui itu aku pun memberikan saran kepada teman ku untuk melamar di perusaahan ini. singkat cerita dia kemudian di panggil untuk tes, aku yang memang kenal dekat dengan supervisor ku akupun merekomendasikan temanku. ketika tes tersebut berlangsung aku dan beberapa pejabat section ku melihat. dari sekian banyak peserta tes ada satu wanita yang beda, dia tampak paling cantik di antara yang lain.aku yang sedikit 'tertarik' kemudian menghubungi temanku dan meminta dia untuk mengenalkan aku dengannya. tapi moment itu gagal, namun tidak sepenuhnya. temanku ternyata sudah minta nomer HP wanita itu.selebihnya berjalan seperti biasa.
eiittsss... ada satu part yang terlupakan, pada saat itu aku sudah mempunyai pacar. seorang yang sangat cantik, anggun, alim, smart, mandiri, dan dewasa. dia seorang guru SD. memang kami pacaran belum lama, tapi kami menjalaninya dengan serius. hubungan kami sangat mesra dan ya sebenarnya baik-baik saja. cuma satu yang jadi batu kerikil hubungan kita, yaitu jarak. bahasa kerennya LDR.
kembali ke cerita sebelumnya. tak berapa lama aku dengar temanku dan wanita itu (Sebut saja Aurel) ternyata lolos tes, namun temanku ternyata sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di BUMN, jadi dia tidak melanjutkannya di tempatku.karena penasaran, aku yang sudah punya nomer hp aurel akhirnya memberanikan diri menyapanya lewat sms. awalnya dia cuek, tapi setelah lama smsan kita nyambung juga, dan akhirnya ketika penempatan kerja dia berada satu divisi dengan ku. disitulah kami mulai sering ketemu, ngobrol, dan bercanda.
pada satu moment aku dan temanku mengadakan sebuah acara syukuran, satu office diundang makan - makan seusai pulang kerja. entah disengaja atau tidak, atau apapun itu yang jelas pada akhirnya aku dan aurel berboncengan menuju rumah makan tersebut. disana kami duduk berdampingan, makan berdua, sholat berdua, dan sampai pulang pun aku mengantarnya sampai ketempat kos dia. itulah awal kedekatan kami, sejak itu kami mulai sering saling telpon. banyak ngobrol ini itu ternyata dia sudah punya pacar. tapi dia cerita kalo pacarnya itu cuek, dan kurang perhatian. dan setiap aku tanya tentang pacarnya dia slalu bilang gini " kenapa sih mesti ngebahas itu, yang lagi telponan kan kita. ga usah ngobrolin yang lain". hari demi hari kita semakin dekat, kita jalan-jalan bareng, komunikasi terus menerus. baru satu minggu kita dekat, dia kemudian diam. benar benar diam selama 2 hari. aku gak tau apa penyebabnya. sampai akhirnya kita ketemuan di sebuah mall di daerah Lippo cikarang. disitulah aku tau kenapa dia diam, ternyata dia sebelumnya tidak tau kalo aku sudah punya  pacar. dalam hatiku berkata "kamu kan juga sudah punya pacar, dan aku baik-baik saja". tapi di situ pula lah dia cerita kalo dia baru saja mutusin pacarnya yang sudah 4 tahun mereka bersama. aku kaget.... "apa ini karena aku? " dia bilang tidak, tapi aurel bilang putus karena sebuah hal kecil. dan dari situlah aku merasa mulai tidak nyaman dengan kedekatan kami, karena aku sadar aku sudah punya pacar yang sangat menyayangiku,meskipun jauh. tapi di sisi lain aku dan aurel masih dekat. kami masih sering telpon-telponan dan sesekali jalan.
suatu hari temanku yang kerja di BUMN ternya tau kalo aku dan uarel dekat, dia yang juga mengenal pacarku yang dulunya satu SMA mengadu. tapi pacarku tidak percaya begitu saja. pacarku 'Laras' masih percaya denganku. tapi kejadian itu tidak menjadi pembelajaran buat ku, sampai pada akhirnya aku benar benar ketahuan sudah dekat dengan wanita lain, dan aku sudah bohong dengannya. pacarku mengais semalaman, aku bingung. aku gak tau apa yang harus aku perbuat. karena memang kami jauh, dan situasinya tidak memungkinkan aku untuk pulang menemuinya. pacarku bilang "jangan hubungi aku, sebelum kamu menyelesaikan semuanya disitu" kata yang singkat namun membuat ku frustasi. AKU HARUS MENENTUKAN PILIHAN, aku tidak bisa seperti ini terus. dan aku memilih pacarku, orang yang  sangat aku sayang. aku tidak bisa jika kehilangan dia. dan kami tinggal menunggu waktu untuk dipersatukan di mahligai pernikahan. dan Aurel juga ternyata sudah kembali dengan pacarnya, hanya hitungan hari mereka putus.
setelah kejadian ini aku sadar. betapa tidak bisanya aku tanpa kamu Laras, aku benar - benar menyayangimu. maafkan aku yang telah melukai tulusnya cintamu. maaf???
Cool Blue Outer Glow Pointer