Dokumen rahasia Zionis Yahudi yang
berhasil dicuri oleh pasukan polisi rahasia Rusia, Okhrana, di tahun
1900-an. Kelak dokumen inilah yang menginspirasi kebencian Adolf Hitler
terhadap etnis Yahudi. Puncak kebenciannya itu pun mengantarkan Adolf
Hitler dengan Nazi-nya melakukan pembantaian terhadap 8 juta orang
Yahudi yang dikenal dengan peristiwa Holocaust.
Rangkuman Protocol of Learned Elder of Zion
Protokol
pertama dalam dokumen ini berisi tentang pengalihan pikiran dan tujuan
hidup manusia, di lain sisi, kaum Yahudi harus tetap konsisten membangun
tujuan besar Zionis. Zionis akan konsisten dengan proses pembangunan
kekuatan militer, teknologi perang, dan pencapaian finansial. Sementara
manusia lainnya harus dibuat hidup dengan cara bersenang-senang dan
mengejar popularitas. Jerat-jerat halus selalu Zionis siapkan dan
ditebar di setiap lini kehidupan manusia, agar manusia pada umumnya
kehilangan esensi dan tujuan hidup sejatinya.
Zionis akan menciptakan ideologi dan pemikiran tentang kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan. Namun sesungguhnya, para sesepuh Zionis ini mengatakan bahwa ketiga hal tersebut di atas hanyalah ideologi semu yang tak bernilai sama sekali. Sebab, pengertian filosofis tiga doktrin di atas sangatlah semu dan gelap. Doktrin kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan harus selalu diulang-ulang, agar menjadi tren global sepanjang masa, sementara kaum Yahudi menghancurkan kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan yang sesungguhnya. Kaum Non-Yahudi akan dianggap dan dianugerahi gelar intelektual dengan mengusung dan mengagung-agungkan tiga doktrin di atas, padahal di alam semesta ini tidak ada arti kata kebebasan dan persamaan hak dalam bentuk apapun.
Zionis akan menciptakan ideologi dan pemikiran tentang kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan. Namun sesungguhnya, para sesepuh Zionis ini mengatakan bahwa ketiga hal tersebut di atas hanyalah ideologi semu yang tak bernilai sama sekali. Sebab, pengertian filosofis tiga doktrin di atas sangatlah semu dan gelap. Doktrin kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan harus selalu diulang-ulang, agar menjadi tren global sepanjang masa, sementara kaum Yahudi menghancurkan kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan yang sesungguhnya. Kaum Non-Yahudi akan dianggap dan dianugerahi gelar intelektual dengan mengusung dan mengagung-agungkan tiga doktrin di atas, padahal di alam semesta ini tidak ada arti kata kebebasan dan persamaan hak dalam bentuk apapun.
Media harus digunakan untuk mempengaruhi dan menciptakan opini publik. Dan Zionis menyebutnya sendiri, “Sesungguhnya kita sudah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita sudah tercapai dengan terbaginya manusia pada pemikiran-pemikiran yang lahir melalui otak Darwin, Karl Marx, dan Nietsche. Pikiran-pikiran mereka mampu menggerakkan masyarakat di dunia”. Meski kemenangan sudah ada di tangan Zionis, dengan senjata media dan informasi, Zionis akan terus bergerak di bawah tanah dan tidak menunjukkan diri.Ketika protokol ini dirumuskan, Zionis sudah yakin bahwa Eropa sudah mereka kuasai dan hanya wilayah-wilayah lain yang lebih sedikit dan kecil yang belum tercapai. “Kita tinggal menerobos terowongan yang pendek”, tulis mereka. Zionis akan menciptakan situasi yang mempertajam ketegangan antara rakyat dan pemerintahnya di semua negara, agar wibawa pemerintah lemah dan rakyat memiliki kekuatan untuk bergerak. Aktivis-aktivis partai akan dibuat penuh semangat untuk berebut kursi pemerintahan. Buruh dan serikat pekerja akan dibuat merasa puas dengan secarik kertas perjanjian dan undang-undang, padahal semua adalah kebohongan. Dengan begitu agen-agen Yahudi akan dikirimkan untuk mengatur roda pemerintah dan perusahaan. Zionis juga akan menjaga sentimen dan kebencian antara para buruh dan orang-orang kaya, agar sewaktu-waktu bisa diledakkan. Zionis yakin dengan mudah akan mampu mencapai tujuannya, karena agama masyarakat sudah lemah.
Gerakan
Freemasonry akan menjadi ujung tombak terutama untuk menghapus
keyakinan bertuhan di tengah masyarakat Kristen. Keyakinan bertuhan akan
diganti dengan berbagai macam teori, mulai dari matematika sampai
relativitas. Masyarakat akan diarahkan hanya berpikir pada arah
persaingan ekonomi dan industri. Situasi seperti ini harus dipertajam,
agat terwujud masyarakat yang individualistik. Masyarakat akan apatis
pada ajaran agama, nilai-nilai, norma, dan juga politik. Masyarakat
hanya akan menguras tenaga dan memeras otak demi pencapaian ekonomi.
Paham liberalisme harus disebarkan ke seluruh dunia, agar pengertian
kebebasan mampu menimbulkan perpecahan dan disintegrasi yang pada
akhirnya akan menghancurkan kaum Goyim. Salah satunya dengan cara
melandaskan industri di atas spekulasi.
Zionis akan berusaha keras untuk mengeksploitasi kebobrokan mental manusia dan menghancurkan nilai-nilai adat. Dengan begitu akan tercipta perpecahan antarmasyarakat di mana saja. Dengan sendirinya, jika hal tersebut tercipta maka kekuatan yang melawan Yahudi akan sirna. Zionis akan mengendalikan masyarakat Kristen dan umat beragama, karena memang kondisi semakin sulit. Sampai akhirnya manusia akan meminta kaum Yahudi menjadi pembimbing dan memimpin manusia pada tata dunia baru. Jika posisi demikian sudah bisa diraih, maka seluruh dunia akan mudah dikendalikan. Tahapan berikutnya adalah membangun pemerintahan internasional tertinggi yang kekuasaannya meliputi seluruh dunia dan dipatuhi oleh seluruh umat manusia.Pada protokol ini Zionis akan melakukan penimbunan kekayaan dan potensi finansial internasional. Harta orang-orang Goyim akan disikat habis. Kekuasaan internasional yang Zionis bentuk harus memiliki potensi finansial yang sangat besar dan memiliki popularitas yang tinggi. Bangsa-bangsa yang patuh seolah-olah merasa mendapat perlindungan. Namun sesungguhnya, mereka sedang dilemahkan.
Segala status dan struktur hierarki kebangsawan di luar bangsa Yahudi harus dimusnahkan, termasuk di sektor pertanahan, karena masih akan ada yang disebut tuan tanah. Karena itu Zionis akan berjuang membebaskan tanah dari para tuan tanah, agar masyarakat tidak lagi memiliki tanah yang menjadi kekuatan dan daya tawar tuan tanah.
Pada masyarakat luas harus ditanamkan nafsu berfoya-foya dan semangat bersenang-senang. Rasa malas harus ditanamkan dalam jiwa mereka. Dan tindakan ini akan melahirkan kebangkrutan yang luas di dalam masyarakat. Zionis juga akan menciptakan persaingan yang tajam antarpedagang. Gaji buruh akan dinaikkan, tetapi harga kebutuhan pokok juga akan terus ditingkatkan. Buruh-buruh harus distimulasi untuk senang mabuk-mabukkan, agar tingkat produksi menurun dan rendah.Rasa kebencian tidak hanya disebarkan pada perorangan, tetapi juga pada masyarakat antarbenua. Eropa harus didorong untuk selalu membantu menyebarkan isu permusuhan. Jika ada pemerintahan yang menentang dan menghambat tujuan Zionisme, maka diusahakan negara tetangganya merasa terancam yang pada akhirnya membuat kedua negara terlibat dalam peperangan. Agar semua terlaksana, surat kabar dan media informasi dengan skala besar harus menjadi senjata.
Untuk menunjukkan kekuatannya, Zionis tidak akan segan-segan menyerang sebuah negara dengan aksi terorisme yang kejam sebagai pesan. Kekuatan Yahudi yang diketahui oleh bangsa lain, maka hal itu akan membuat bangsa lain merasa takut. Dan jika ada sebuah negara yang melawan, Zionis akan menggempur dan menyerang negara tersebut dengan berbagai senjata buatan Amerika dan buatan negara-negara lain yang telah menjadi sekutu Zionis.
Menaklukkan
budaya juga menjadi salah satu agenda yang akan dilaksanakan di sebuah
negara. Zionis akan menguasai penulis, pengarang, politikus, ahli hukum
yang telah mengecap pendidikan di lembaga pendidikan Yahudi dan yang
telah mendapat doktrin Yahudi. Para sarjana yang lulus dari perguruan
tinggi Yahudi akan ditempatkan di posisi-posisi penting dengan kewajiban
berbalas budi. Meski demikian, Zionis akan menciptakan kondisi
kursi-kursi pemerintahan yang akan diduduki oleh orang-orang yang tidak
memiliki wibawa di depan masyarakat, agar posisi mereka tetap lemah.
Minimal para pemimpin memiliki akhlak yang buruk, sehingga rakyat mudah
marah padanya. Dengan demikian Yahudi akan menguasai dua kekuatan besar,
rakyat dengan budayanya, dan pelaku pemerintahan dengan ketergantungan
yang tinggi pada Yahudi dan akhlak yang rendah yang mereka miliki.
Pejabat-pejabat negara yang
berasal dari orang selain Yahudi harus dikuasai, agar mudah diarahkan
sesuai dengan yang Zionis inginkan. Selain itu, Zionis akan menempatkan
orang-orang Yahudi pada posisi-posisi penting di negara-negara penting.
Situasi politik harus dibuat terus menerus timpang
terutama antara legislatif dan eksekutif. Lagi-lagi, untuk tugas ini Zionis akan mengarahkan visi dan misi surat kabar dan media informasi. Zionis juga akan berjuang sangat keras untuk merusak generasi sekarang dan menodai generasi mendatang baik secara pemikiran, perbuatan, akhlak, dan moral.
terutama antara legislatif dan eksekutif. Lagi-lagi, untuk tugas ini Zionis akan mengarahkan visi dan misi surat kabar dan media informasi. Zionis juga akan berjuang sangat keras untuk merusak generasi sekarang dan menodai generasi mendatang baik secara pemikiran, perbuatan, akhlak, dan moral.
Kaum
Zionis dan Yahudi merasa yakin bahwa tuhan telah menakdirkan bangsa
Yahudi mengalami diaspora ke seluruh penjuru dunia, agar dia mampu hidup
dan berkembang di berbagai negara. Sepintas ini akan dilihat sebagai
kelemahan, tetapi Zionis menyebutnya ini sebagai kekuatan. Diaspora yang
sudah Zionis alami harus menjadi jembatan emas untuk membangun
kekuatan. “Kita harus menjadi seperti singa, dan orang-orang Non-Yahudi
akan menjadi domba-domba. Jika singa sudah memasuki kandang domba, domba
hanya bisa memejamkan mata dan menerima nasib malangnya”.
Kontrol media akan
diusahakan oleh kelompok ini, bahkan sebelum headline-headline surat
kabar dan media informasi diterbitkan. Surat kabar atau perusahaan media
yang berpengaruh akan Zionis beli untuk mengimbangi suara-suara dari
media independen yang lepas dari genggaman. Buku-buku berbobot akan
dibebani pajak yang tinggi, sedang buku murahan akan dipopulerkan dan
hanya dikenakan pajak yang rendah. Hal ini bertujuan agar para sarjana
enggan menulis buku.
Opini umum harus dijauhkan dari
kebenaran dan informasi yang sesungguhnya. Buah pikiran yang benar akan
dihambat dan dikubur dalam-dalam dengan cara menampilkan berita populer
yang menyita perhatian publik secara luas di surat kabar. Agen-agen
Yahudi yang bekerja di surat kabar akan bekerja keras untuk mengalihkan
perhatian masyarakat dengan hiburan, seni, olahraga, bahkan gosip.
Akan dibentuk bahwa satu-satunya
agama yang tersisa adalah agama Yahudi. Bagaimana membentuknya? Seluruh
agama akan dikikis habis dengan cara merusaknya melalui berbagai cara,
perkembangan pemikiran, inovasi agama terutama melalui liberalisasi
agama. Situasi ini akan menguntungkan agama Yahudi, karena kelak manusia
akan berduyun-duyun mengikuti ajaran Zionis, meskipun tak akan pernah
bisa menjadi Yahudi. Tak ada lagi orang yang mengkritisi agama atau
ajaran Yahudi, rabi-rabi akan disembah, dan masyarakat dunia hanya akan
mendapat karya-karya picisan yang mengalihkan pandangan mereka.
Politisi dan
para pejuang yang Zionis tangkap akan dicitrakan bukan sebagai pahlawan,
tetapi sebagai pencuri, kriminal, pembunuh, dan teroris. Masyarakat
akan dibuat memiliki anggapan bahwa mereka adalah para kriminal bukan
pejuang kebenaran.
Ciptakan citra bahwa utang luar
negeri sebagai bantuan. Padahal mereka sedang terjerat utang. Situasi
seperti ini harus terus dipelihara, agar kekayaan-kekayaan negara
pengutang terus mengalir ke dalam perbendaharaan kelompok Yahudi. Akal
bangsa-bangsa Goyim tidak akan mengerti bahwa utang mereka kepada
negara-negara kapitalis akan menguras kekayaan negeri mereka, sebab
bunga utang-utang itu akan dibayar dengan hasil bumi dan sumber daya
alam mereka. Segera setelah Zionis menguasai kekayaan, menguasai
negara-negara dan pemerintahannya, mereka akan menciptakan
penguasa-penguasa dan pemerintah yang akan terus berutang dari jaringan
finansial Yahudi, sehingga negara dan pemerintahan tersebut semakin
tergenggam dalam kekuatan kapitalis.
Emas
dan sumber emas harus dikuasai karena emas memegang peranan penting.
Dan setelah menguasainya, emas akan dijadikan senjata untuk mencapai
tujuan dan cita-cita Zionis menguasai dunia. Dan untuk itu tak ragu-ragu
Zionis akan menggunakan kekerasan.
Para keturunan
Daud atau David akan memimpin menjadi raja dan dibantu oleh tokoh-tokoh
Zionis. Orang-orang ini harus memiliki otak yang cerdas, brilian, mampu
mengendalikan nafsunya, bisa bergaul dengan masyarakat, bersih dari
noda dan berani berkorban untuk memenangkan kepentingan dan tujuan besar
Zionisme. Dia harus menjadi lambing kejayaan, tangguh, dan karismatik.
Sumber: Dikutip dari Buku “Membongkar Rencana Israel Raya” karya Herry Nurdi