Olimpiade London 2012 bisa dibilang sebagai sebuah teori konspirasi
terbesar di ajang olahraga internasional. Pasalnya, Olimpiade musim
panas tahun ini bertabur simbol-simbol Dajjal yang selalu dipamerkan
para penyembah Lucifer dan pasukan Dajjal, Illuminati atau Kabbalist.
Keberadaan pasukan Dajjal di belakang Olimpiade London 2012 membuat besar kemungkinan Operation False Flag
seperti kasus 11 September 2001. Dan pembukaan Olimpiade London 2012
yang digelar Sabtu (28/7) boleh jadi adalah puncak upacara 'penyambutan'
Dajjal oleh para pasukannya, lantaran banyaknya simbol-simbol Zionisme,
Iluminati, Satanisme, dan 'si Mata Satu' yang dipamerkan.
Anda tak percaya? oke kita telisik satu persatu.
Kita
mulai dari logo dan lambang Olimpiade London 2012. Coba perhatian
tulisan '2012'. Jika diutak-atik, tulisan tersebut tidak utuh '2012'
yang menandakan tahun berlangsungnya Olimpiade London, tapi jika
diperhatikan seksama dan disusun bakal menjadi tulisan 'ZION'. Tanda
titik di antara angka-angka tersebut semakin memperjelas, titik tersebut
adalah titik untuk huruf 'i' pada kata 'zion'.
Simbol Iluminati
tidak hanya itu. Contoh terbesar dan ternyata adalah dua maskot
Olimpiade London 2012, Wenlock dan Mandeville yang memiliki mata satu,
simbol utama Dajjal. Uniknya, jika nama kedua maskot itu dipenggal,
bakal menghasilkan; 'Wenlock = we unlock' (kami membebaskan), dan
'Mandeville = man devil' (Iblis dari kalangan manusia) yang jika
diartikan bakal bermuara kepada Ad-Dajjal. So, bila kedua nama maskot disatukan bakal menjadi 'Kami Membebaskan Dajjal'.
Dalam
sebuah hadits Tamim Ad-Dari disebutkan, Dajjal berada di sebuah pulau
dalam keadaan terbelanggu tangan dan kakinya. Ia menunggu untuk
dilepaskan. Dan uniknya, menurut Syaikh Imran Hossein, pulau yang
dimaksud adalah Inggris.
Namun, panitia Olimpiade London 2012 berkilah, Wenlock dan Mandeville
tidak ada hubungannya dengan simbol Dajjal. Menurut mereka, kedua
maskot itu melambangkan dua daerah yang berada di Inggris, yaitu
Shropshire dan Buckinghamshire. Kata 'Wenlock' diambil dari nama kota
'Much Wenlock' di Shropshire, dan kata 'Mandeville' diambil dari nama
'Stoke Mandevill', yang merupakan sebuah desa di Buckinghamshire.
Panitia
Olimpiade London 2012 menjelaskan, Wenlock memakai cincin Olimpiade
dalam bentuk gelang persahabatan, dan kepalanya terbentuk dalam bentuk
podium medali. Mandeville adalah kepala berbentuk seperti helm sepeda
balap. Masing-masing maskot memiliki satu mata di tengah-tengah
wajahnya, yang diklaim sebagai sebuah lensa kamera yang akan menangkap
pengalaman mereka dalam perjalanan ke 2012.
Nama Wenlock juga
bisa diartikan dalam bahasa Irlandia yang berarti 'Biara Suci' (Holy
Monastery) yang biasanya digunakan untuk penamaan anak laki-laki.
Sementara Mandeville mengandung arti 'Kota Besar'. Sehingga jika nama
kedua maskot itu digabungkan bakal menjadi 'Anak Laki-laki dari Biara
Suci di Kota Besar'. Londonkah kota besar yang dimaksud?
Namun,
yang jelas, simbol, logo dan maskot tersebut dipamerkan pada upacara
pembukaan Olimpiade London 2012, Sabtu (28/7) dini hari WIB yang menjadi
ajang pamer simbol 'si Mata Satu'.
Bagi para penikmat teori konspirasi, kemeriahan upacara pembukaan
Olimpiade London 2012 yang berlangsung Jumat (27/7) malam waktu
setempat, bisa dibilang sebagai ajang pamer lambang Zionisme, Iluminate,
Satanisme. Bagaimana tidak, simbol-simbol Dajjal bertebaran dalam
upacara yang berlangsung selama tiga jam tersebut.
Apakah Anda
perhatikan bentuk Olympic Stadium, tempat berlangsungnya upacara
pembukaan tersebut. Di atas podium stadiun tersebut ada lampu berbentuk
piramida. Menariknya, posisi lampunya adalah di segitiga kecil di puncak
piramida tersebut. Lambang ini sudah ada di uang satu dollar AS yang
sejak lama dipercaya sebagai piramida terpenggal atau unfinish pyramid
dimana di atas piramid tak sempurna itu terdapat 'Eye of Horus' atau
mata Dajjal yang selalu memperhatikan.
Upacara itu juga
menyajikan tarian yang melibatkan ribuan penari. Uniknya, tarian
tersebut mirip dengan tarian Dewa Ra atau Dewa Matahari, Tuhannya kaum
pagan. Dan di tengah-tengah adegan menari, ada adegan dimana dua pemuda
dan pemudi yang sedang dimabuk cinta, dan tanpa malu-malu mereka
berciuman yang disambut sorakan para penari lainnya. Adegan ini dinilai
sebagai provokasi penghalalan 'seks bebas'.
Tak hanya tarian dan
siluet Dewa Ra yang dipamerkan, upacara itu juga didominasi warna biru
(warna yang identik dengan kaum Liberal). Selain itu ada juga bukit
buatan 'mageddon' atau bisa disebut sebagai bukit armagedon (perang
akhir zaman).
Dan ini yang menarik, keberadaan Pohon Ghorqod, pohon yang dikenal
sebagai 'Pohon Yahudi', di tengah-tengah lapangan stadion. Pohon yang
memiliki nama latin Nitraria Retusa itu dipercaya bangsa Yahudi bakal
menyelamatkan mereka dari kejaran kaum muslim di perang akhir zaman.
Pasalnya, dalam satu riwayat diterangkan, ketika perang akhir zaman
(armagedon), umat Yahudi tidak memiliki tempat bersembunyi, kecuali di
balik Pohon Ghorqod.
Bukit Armagedon dan Pohon Ghorqod
disempurnakan ketika Api Kaldron dinyalakan di tengah-tengah stadion,
kali pertama sepanjang perhelatan Olimpiade, Api Kaldron dinyalakan di
tengah lapangan stadion, bukan di pinggir lapangan stadion. Lambang
piramida kembali muncul pada obor Olimpiade yang memang berbentuk
segitiga. Anehnya, penyulut obor dimulai 55 hari di Stonehenge, tempat
ritual kaum pagan.
Jika diperhatikan dari udara, api tersebut
bakal melambangkan mata horus atau mata Dewa Ra. Dan bila ditelisik
lebih jauh, pidato pembukaan di atas bukit Mageddon menandakan,
'seolah-olah' akan ada 'pemimpin bijak' untuk kaum Yahudi yang bicara
dari bukit itu kelak. Siapa lagi jika bukan Dajjal.
Uniknya, entah sengaja atau tidak, upacara pembukaan tersebut berakhir
Sabtu (28/7) tepat pukul 00.00 waktu London. Sabtu atau Sabath adalah
hari suci bagi umat Yahudi.
Pembukaan itu pun menjadi panggung
sebagai kaum konspirasi menyiapkan 'The New World Order' (tatanan dunia
baru) dimana kaum Yahudi ingin menjadikan kaum di luar bangsa Yahudi
sebagai budak. Wallahu A'lam Bishawab.
-Republika Online-
No comments:
Post a Comment