Wednesday, 8 August 2012

Universitas California Gandeng Undip Teliti Potensi Biotek Kelautan Indonesia

SEMARANG - Universitas California menggandeng Universitas Diponegoro dalam hal penelitian potensi biotek kelautan Indonesia. Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip Prof Dr Muhammad Zainuri mengatakan, kerja sama tersebut sudah dilakukan sejak 2008 dengan pengiriman staf ke Amerika.
"Pada tahap awal kita mempelajari teknologi yang mereka gunakan, kemudian teknologi itu kita bawa ke Indonesia untuk mengolah sampel yang ada di sini," ujarnya saat workshop dan field training mengenai bioteknologi kelautan di aula Dekanat FPIK, hari ini (6/8).
Workshop ini dilaksanakan selama tiga  hari (6-8 Agustus) di Kampus Undip Tembalang dan di Teluk Awur Marine Station Jepara selama dua hari (9-10 Agustus). Dikatakannya, bioteknologi kelautan merupakan upaya untuk mengeksplorasi jenis-jenis biota yang ada di laut guna kepentingan medis. Seperti diketahui, lanjutnya, penelitian biota laut sebagai bahan obat dan antioksidan.
Melalui workshop ini diharapkan Undip menjadi induk dari sumberdaya ilmu dan teknologi. Sehingga peserta yang mengikuti workshop ini bisa mengadopsi teknologi untuk mengolah sampel-sampel yang ada di daerah masing-masing. Hasil dari pengolahan data tersebut nantinya dihimpun menjadi database data ilmiah guna keperluan lebih lanjut.
"Permasalahan pesisir tidak bisa dilihat dari satu sisi saja, tapi perlu ditinjau dari berbagai segi mulai dari sosial ekonomi sampai dengan biota yang dijumpai di laut dalam," terangnya.
Sementara itu, Pakar kelautan Undip Prof Dr Ocky Karna Radjasa mengatakan, kegiatan ini didanai oleh USAID dari program University of California Santa Crus Indonesia Partnership in Marine By Technology. Program tersebut merupakan joint researh mengenai pencarian antibiotik baru dari sumber-sumber mikroba baru, pertukaran mahasiswa dan staff, kapasitas building melalui workshop dan pengembangan kurikulum.

No comments:

Post a Comment

Cool Blue Outer Glow Pointer