Friday, 7 September 2012

Tsunami Aceh 2004 Buatan Manusia?

Tsunami 2004.. Benarkah Bukan Bencana Alam Sesungguhnya?

 "Air bah itu, menerjang kami. Meluluhlantakan nyawa kami. Nyawa saudara kami, dan separuh nyawa ibu pertiwi.. Tsunami 2004 sangat ironi". Sepenggal syair untuk Warga NAD (Serambi Mekah semoga tetap Cerah).

Pada tanggal 26 Desember 2004 silam, telah terjadi gempa Bumi dan Tsunami dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa ini tercatat terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa sendiri terletak pada bujur 3.316° N 95.854° E kurang lebih 160 kmsebelah barat Aceh sedalam 10km. Gempa ini berkekuatan 9,3 skala Richter
.
Menurut U.S. Geological Survey korban tewas mencapai 283.100,14.000 orang hilang dan 1,126,900 kehilangan tempat tinggal. Menurut PBB, korban 229.826 orang hilang dan 186.983 tewas. Tsunami Samudra Hindia genjadi gempa dan Tsunami terburuk 40 tahun terakhir.

Dalam tragedi ini, setidaknya ada 15 negara yang terkena dampak tsunami, yaitu Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand, Somalia,Myanmar, Malaysia, Maladewa,Seychelles, Tanzania, Bangladesh,Afrika Selatan, Kenya, dan Madagaskar.

(Berikut ini Data & Fakta Tsunami 2004)
*Melepaskan energi setara dengan 550 juta ledakan bom Atom di Hiroshima, Jepang;
*Lebih dari 1,7 juta orang kehilangan tempat tinggal;
*Kerugian yang timbul diperkirakan mencapai USD 10 - USD 13 miliar.

(Dua Negara yang terkena dampak paling parah)
1. INDONESIA
a). Meninggal: 167,540, lebih dari setengah dari total korban meninggal di 14 negara.
b). Rumah Hancur: 170,000.
c). Rumah yang telah dibangun: 140,000.

2. SRI LANKA
a). Meninggal: 34,400.
b). Rumah Hancur: 119,562.
c). Rumah yang telah dibangun: 112,543.

B. Apa Penyebab Sesungguhnya?

Tsunami Aceh ini? Pada tahun 2005, gempa berkekuatan 8,7 SR terjadi di wilayah selatan tapi menyebabkan tsunami lebih kecil meskipun juga menewaskan 1.300orang. Ilmuwan sebelumnya berdebat mengapa gempa itu memproduksi tsunami dengan level berbeda, meskipun segmen penyebab gempa berada di wilayah berdekatan, patahan di kerak bumi.

Simon Dean seorang geolog asal University Southampton menyebutkan bahwa, Kedua gempa bumi itu berada di sistem sesar yang sama, yang di mulai dari 30 hingga 40 km di bawah dasar laut, tapi patahan dan dampak yang relatif tidak sama.

Ilmuwan menggunakan instrumen seismik untuk menyelidiki lapisan sedimen di bawah dasar laut dengan gelombang suara. Hasilnya mengungkapkan bahwa kejadian pada 2004 disebabkan perbedaan kepadatan zona sesar lapisan rendah yang menyebabkan pergerakan bebatuan di sekitarnya. Ini juga yang menyebabkan terjadinya pergerakan yang lebih dekat ke dasar laut pada gempa pertama.
 
Tidak hanya itu, dalam segmen lapisan yang bergerak pada 2005, tidak ada bukti adanya zona sesar dengan kepadatan rendah sehingga ini yang menjadikan tsunami yang muncul lebih kecil.

Ilmuwan menemukan sejumlah fitur tidak biasa di zona gempa tahun 2004 seperti topografi dasar laut, cacat sedimen, serta lokasi gempa bumi susulan setelah gempa utama. Sementara Sumatera cukup sering mengalami gempa karena terletak di dekat perbatasan dua lempeng tektonik bumi.

Gempa bumi terjadi pada apa yang dikenal sebagai zona subduksi, seperti di kawasan barat Indonesia di mana satu lempeng tektonik dipaksa masuk ke lempang lain. Alih-alih melintasi satu dengan yang lain secara lancar, gerakan itu malah menciptakan energi sehingga dua lempeng akan slip atau pecah dan melepaskan energi yang disimpan sebagai gempa bumi.

Dengan membandingkan zona subduksi di wilayah barat Indonesia dengan zona subduksi lain di seluruh dunia, tim peneliti percaya bahwa wilayah gempa bumi di Sumatera pada tahun 2004 sangat tidak biasa sehingga menimbulkan tsunami yang lebih tinggi di kawasan Sumatera.

Melihat artikel diatas, pertanyaan besar: Apakah benar ada tangan manusia? Yang orang sebut Termonuklir Amerika Serikat?

M Dzikron AM, dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung, membuat hipotesa tentang itu. Diantaranya:
1. Sebagian besar Mayat korban Tsunami menjadi terbujur kaku dengan kulit berwarna hitam pekat.. (Dan apakah, orang yang tenggelam karena tsunami bisa seperti itu? Bandingkan dengan korban Bom Atom Hiroshima & Nagasaki).

2. Dua bulan setelah peristiwa ini, ditemukan sampah disekitar Somalia. Yang menurut UNEP berasal dari Samudera Hindia. Namun VOA Amerika menyangkal, bahwa sampah itu berasal dari Eropa 1972. (Padahal PBB pernah melarang ada sampah nuklir di laut).


Perhatikan Surat Ar-Rum ayat 41,
Allah S.W.T berfirman “telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah mengehendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.

So.. bagaimana pendapat anda???

No comments:

Post a Comment

Cool Blue Outer Glow Pointer