Tersenyum dan hanya bisa tersenyum
Menikmati indah cinta tulus darimu
Meski jarak memisahkan langkah ku
Kau tetap sempurna dan berarti bagiku
Kini kusadari penantianku hanya padamu
Meskipun ku jauh ku tetap mencintai mu
Tak akan berakhir cinta sejati dariku
Meskipun tak bisa ku genggam erat tangan mu
Cinta ini tetap menjadi milik mu
Suatu saat jika ku bersamamu
Kan ku jaga dirimu hingga diujung waktuku
Kini kusadari penantianku hanya padamu
Hemm,,anda kenal dengan sepenggal
lirik di atas ??? Pasti dalam pikiran,terlintas beberapa kalimat…kayak pernah
denger lagu ini ?? punya siapa yh,,yuupp betull banged.Lirik diatas adalah
lirik lagu Tetap Menjadi Milikmu ( Tersenyumlah ) tembang dari Cassandra.Lirik
itulah yang kini sedang didendangkan oleh Dewi di atas kasurnya.Yahh,,lirik
yang menggambarkan suasana hati Dewi sekarang..yang dilanda kegalauan..zaman
2012 terkenal dengan kata GALAU,,banyak remaja – remaja diluar sana yang Galau.Mungkin
ibaratnya jika tidak galau berarti dia tidak trendy…Hmm pikiran Dewi menerawang
jauh ke sana.Mungkin di depannya laptop menyala,film korea sedang diputar tapi
hati sama pikirannya sedang lari pergi ntah kemana.Rupa – rupanya Dewi ini lagi
kasmaran,lagi merindukan sosok cowo,,Bintang.. yahh,dialah sosok cowo itu.Cowo
yang sejak beberapa bulan lalu menghiasi hati dan pikiran Dewi padahal sebelum
– sebelumnya dia tidak pernah seperti ini.Karena beberapa bulan sebelumnya dia
mengalami patah hati,broken heart,Pasca putus dari cowonya,gara – gara si cowo
ngga bisa milih antara dirinya dengan mantan cewenya.yah,,namanya mahluk cowo
kadang emang egois.Rupa – rupanya si cowo itu sudah memiliki tambatan hati yang
lain lagi.Tapi itu tidaklah penting.Yang lalu biar berlalu jadikan pengalaman
dan yang terpenting move on tatap masa depan.Indah kan tiba pada waktunya…Dewi
percaya hal itu.Tanpa Dewi sadari,ada sebutir air mata yang menetes di
pipinya.yah,,mungkin dia terlalu merindukan Bintang.Baginya Bintang adalah
sosok Bintang malam yang mampu menyinari
jauh didalam hatinya.Sekarang dia terpulas di atas kasurnya.Dia
cape,bukan karena cape memikirkan masa lalu.Tapi karena sehabis pulang ngajar
di salah satu sekolah dasar di lingkungannya.Yah,Dewi memang seorang Guru
Wiyata Bakti.
Nun jauh disana ternyata ada sosok
yang sedang memikirkan Dewi,siapa lagi kalo bukan si Bintang itu sendiri.Bintang
sadar bahwa dia merindukan Dewi.Bagi Bintang,sosok Dewi ia lukiskan seperti
Dewi malamnya,yah sinar raut wajah Dewi seperti sinar rembulan,teduh cahayanya
menentramkan siapapun yang melihat apalagi bagi Bintang sendiri.Bintang cowo
tengil yang sudah bereinkarnasi menjadi sosok cowo yang dewasa,tapi teteeepppp
ada sisi kekanakannya.hehehe…sama aja donkk.Yah,Bintang ini dulunya satu kelas
sama Dewi pada waktu SMA.Sempat dekat dengan Dewi tapi karena dia menyatakan
getaran rasa kepada Dewi sedang respon Dewi sama saja,malah memang ngga punya
rasa sama Bintang akhirnya mereka menjadi jauh.Cinta bertepuk sebelah tangan.Setelah
itu Bintang pun mempunyai cewe yang notabene nya sama,teman sekelasnya.Sebut saja
namanya Mala.Yah,memang dimana saja entah kalem,atau rame yang namanya cowo
sama.Sudah jelas – jelas dia punya cewe tapi jauh didalam lubuk hatinya masih
tersimpan rasa untuk cewe lainnya.Yang memang dia taksir sejak dari pertama
masuk kelas X di SMA.Tapi lagi – lagi itu hanya sekedar masa lalu.memang tidak
dapat dipungkiri pasti dalam lubuk hatinya pun masih ada sedikiiitt rasa buat
si cewe ntah Mala ntah cewe yang lainnya karena Bintang itu termasuk
playboy,kalo yang ini menurut kacamata pandangan si Dewi hehehe…mungkin menurut
yang lain tidak jauhh beda hehe piss JJJ
Roda kehidupan berputar,sang Maha yang
membolak balikkan hati sedang menebarkan benih – benih dikeduanya.Ya,dua sosok
yang sudah lama tidak dipertemukan karena memang jarak dan waktu yang begitu
jauh tiba – tiba saja menjadi jarak dekat melalui media social.Mereka bertemu
di dumay lewat akun FB dan berawal dari sebuah chat,yang menjadi keterusan
lewat satelit HP baik sms maupun telepon.Interaksi komunikasi menjadi lebih
sering.Awalnya Dewi menepis rasa itu karena memang dia berpikir kalo Bintang
ngga mungkin berubah sekali Playboy,tetaplah playboy karena mungkin sudah
wataknya.Tetapi,semakin Dewi berusaha menepis rasa yang ada semakin tumbuh pula
rasa itu.Yah,,namanya urusan hati tidak ada yang tahu,kapan getar – getar itu
hadir.Bintang pun memang kategori yang tidak gentar terhadap sesuatu,dia
pantang menyerah.Mungkin bagi Bintang,Dewi lah sosok yang dia cari,sosok yang
diidamkan untuk menjadi pendampingnya kelak.Bintang sangat yakin akan hal itu.
Mereka berdua bertemu saat ada acara
Reuni SMA nya bersama teman sekelas lainnya.Bintang pun sengaja memanfaatkan
moment itu.Dia menjemput Dewi karena memang Dewi sudah meng’iyakan ajakan
Bintang.Sebelumnya Bintang mengajak Dewi untuk jalan berdua tapi Dewi
menolaknya.Bintang pun tidak kehilangan akal.Dia mengajukan keinginannya untuk
menjemput Dewi dan Dewi tidah boleh menolaknya.Alhasil Dewi pun mau.Dewi
sebelumnya sudah berfirasat bahwa akan ada kejadian yang tidak terduga
berkaitan dengan mereka berdua.Apa itu??? Yah,,Mala yang memang sangat posesif
dengan Bintang menunjukkan ketidak sukaannya terhadap mereka berdua.Semenjak
tragedi pada event Reuni itu Mala sekarang cenderung melakukan aksi terror.Dewi
yang memang tidak merasa bersalah dalam hal itu pun bingung apa yang harus
dilakukan.Karena hal itu bukan semata – mata kesalahan dirinya.Dewi berpikir “Apa
yang salah dalam diriku??”.Ia pun memutuskan lebih memasrahkan hal itu kepada
Sang Khalik.Tanpa disadari Dewi merasa dilemma,satu sisi Mala adalah temannya
meskipun tidak begitu akrab,satu sisi lagi dia merasa dirinya menyukai
Bintang.Ada permintaan dari Mala supaya Dewi menjauh dari Bintang tapi apa daya
Dewi hanya lah manusia biasa,Dewi tidak sanggup menepis rasa itu.
Karena peristiwa itu justru malah
membuat Dewi dan Bintang semakin akrab,semakin dekat.Mereka mulai mengobrol
ngalor ngidul setiap harinya.Mungkin ibaratnya malah sudah menjadi rutinitas
antara mereka berdua.Semakin hari,semakin tumbuh perasaan itu.Tetapi keduanya
belum ada yang secara jelas mengutarakan perasaannya secara simbolik dalam
tanda kutip nembak.Yah,,mungkin karena pengaruh umur juga.Mereka bukanlah
remaja lagi yang dengan keharusan mengespresikan perasaannya,cukup dengan
tingkah laku,tutur kata,bukti yang nyata mereka sudah tahu kalau mereka saling
menyukai,saling memiliki perasaan yang sama.Biarlah sang Maha membolak balik
hati yang menuntunnya.Mereka berharap mereka benar – benar dapat bersatu didalam mahligai yang sah,yang merupakan
impian yang nyata dalam setiap insan.
Hanya selang beberapa bulan saja
mereka sudah semakin akrab,Bintang pun semakin menunjukkan kalo dia memang
serius sama Dewi.Selalu meyakinkan Dewi bahwa Dewi lah yang Bintang tunggu.Dewi
pun demikian,dia selalu berusaha untuk menjaga perasaannya.Dia berharap bahwa
Bintanglah pemilik tulang rusuk itu.Dewi dan Bintang saling menjaga
hati,menjaga perasaan mereka satu sama lain,mereka berusaha semaksimal mungkin.Meskipun
terhalang jarak dan waktu mereka tetap menjaga satu sama lain.Meskipun kerikil
– kerikil kecil selalu ada dalam kehidupan mereka,meskipun Mala masih belum
rela melepaskan Bintang tapi Bintang selalu meyakinkan Dewi.Mereka berusaha
menghadapi bersama – sama.Mereka menyerahkan segala urusan hati mereka
kepadaNya.Apakah takdir akan benar – benar menyatukan mereka dalam sebuah
Keluarga kecil bahagia??? Semua tidak ada yang tahu Allah lah yang Maha Tahu
segalanya..Semoga Mereka kelak benar – benar menjadi keluarga
kecil,bahagia,dengan tawa yang mengiringinya.Aamiin……
Sajak sederhana Dewi dan Bintang Malam
Dewi malam…
Cahayamu tenangkan aku…
Kasihmu damaikan hati ku…
Senyummu anugrah untuk ku…
Cinta mu bahagia ku…
Kau , Dewi malam kan tetap jadi yang terindah…
Malam tak kan indah tanpa mu…
Malam semakin gelap tanpa mu…
Malam terasa lebih dingin tanpa mu…
Malam hanyalah sekedar malam,tanpa mu…
Tanpa mu Dewi Malam ku…
Bintang
malam ku…
Kau
pancarkan cahayamu…
Cahaya
yang tak seterang mentari…
Tapi
mampu menerangiku dalam kegelapan…
Di dalam
kegundahan..
Sinar mu
yang tulus mampu merengkuh tubuh yang lemah ini
Kau
mampu menguatkan ku untuk tetap tegar berdiri
Melawan semua kesedihan
Semoga pancaran cahaya
teduhmu takkan pernah redup darimu
Bintang malamku,kau yang
terindah dalam setiap malam – malam ku
No comments:
Post a Comment