Thursday, 25 October 2012

Story about Princess Star at Night

Tersenyum dan hanya bisa tersenyum
Menikmati indah cinta tulus darimu
Meski jarak memisahkan langkah ku
Kau tetap sempurna dan berarti bagiku
Kini kusadari penantianku hanya padamu
Meskipun ku jauh ku tetap mencintai mu
Tak akan berakhir cinta sejati dariku
Meskipun tak bisa ku genggam erat tangan mu
Cinta ini tetap menjadi milik mu
Suatu saat jika ku bersamamu
Kan ku jaga dirimu hingga diujung waktuku
Kini kusadari penantianku hanya padamu

          Hemm,,anda kenal dengan sepenggal lirik di atas ??? Pasti dalam pikiran,terlintas beberapa kalimat…kayak pernah denger lagu ini ?? punya siapa yh,,yuupp betull banged.Lirik diatas adalah lirik lagu Tetap Menjadi Milikmu ( Tersenyumlah ) tembang dari Cassandra.Lirik itulah yang kini sedang didendangkan oleh Dewi di atas kasurnya.Yahh,,lirik yang menggambarkan suasana hati Dewi sekarang..yang dilanda kegalauan..zaman 2012 terkenal dengan kata GALAU,,banyak remaja – remaja diluar sana yang Galau.Mungkin ibaratnya jika tidak galau berarti dia tidak trendy…Hmm pikiran Dewi menerawang jauh ke sana.Mungkin di depannya laptop menyala,film korea sedang diputar tapi hati sama pikirannya sedang lari pergi ntah kemana.Rupa – rupanya Dewi ini lagi kasmaran,lagi merindukan sosok cowo,,Bintang.. yahh,dialah sosok cowo itu.Cowo yang sejak beberapa bulan lalu menghiasi hati dan pikiran Dewi padahal sebelum – sebelumnya dia tidak pernah seperti ini.Karena beberapa bulan sebelumnya dia mengalami patah hati,broken heart,Pasca putus dari cowonya,gara – gara si cowo ngga bisa milih antara dirinya dengan mantan cewenya.yah,,namanya mahluk cowo kadang emang egois.Rupa – rupanya si cowo itu sudah memiliki tambatan hati yang lain lagi.Tapi itu tidaklah penting.Yang lalu biar berlalu jadikan pengalaman dan yang terpenting move on tatap masa depan.Indah kan tiba pada waktunya…Dewi percaya hal itu.Tanpa Dewi sadari,ada sebutir air mata yang menetes di pipinya.yah,,mungkin dia terlalu merindukan Bintang.Baginya Bintang adalah sosok Bintang malam yang mampu menyinari  jauh didalam hatinya.Sekarang dia terpulas di atas kasurnya.Dia cape,bukan karena cape memikirkan masa lalu.Tapi karena sehabis pulang ngajar di salah satu sekolah dasar di lingkungannya.Yah,Dewi memang seorang Guru Wiyata Bakti.
          Nun jauh disana ternyata ada sosok yang sedang memikirkan Dewi,siapa lagi kalo bukan si Bintang itu sendiri.Bintang sadar bahwa dia merindukan Dewi.Bagi Bintang,sosok Dewi ia lukiskan seperti Dewi malamnya,yah sinar raut wajah Dewi seperti sinar rembulan,teduh cahayanya menentramkan siapapun yang melihat apalagi bagi Bintang sendiri.Bintang cowo tengil yang sudah bereinkarnasi menjadi sosok cowo yang dewasa,tapi teteeepppp ada sisi kekanakannya.hehehe…sama aja donkk.Yah,Bintang ini dulunya satu kelas sama Dewi pada waktu SMA.Sempat dekat dengan Dewi tapi karena dia menyatakan getaran rasa kepada Dewi sedang respon Dewi sama saja,malah memang ngga punya rasa sama Bintang akhirnya mereka menjadi jauh.Cinta bertepuk sebelah tangan.Setelah itu Bintang pun mempunyai cewe yang notabene nya sama,teman sekelasnya.Sebut saja namanya Mala.Yah,memang dimana saja entah kalem,atau rame yang namanya cowo sama.Sudah jelas – jelas dia punya cewe tapi jauh didalam lubuk hatinya masih tersimpan rasa untuk cewe lainnya.Yang memang dia taksir sejak dari pertama masuk kelas X di SMA.Tapi lagi – lagi itu hanya sekedar masa lalu.memang tidak dapat dipungkiri pasti dalam lubuk hatinya pun masih ada sedikiiitt rasa buat si cewe ntah Mala ntah cewe yang lainnya karena Bintang itu termasuk playboy,kalo yang ini menurut kacamata pandangan si Dewi hehehe…mungkin menurut yang lain tidak jauhh beda hehe piss JJJ
          Roda kehidupan berputar,sang Maha yang membolak balikkan hati sedang menebarkan benih – benih dikeduanya.Ya,dua sosok yang sudah lama tidak dipertemukan karena memang jarak dan waktu yang begitu jauh tiba – tiba saja menjadi jarak dekat melalui media social.Mereka bertemu di dumay lewat akun FB dan berawal dari sebuah chat,yang menjadi keterusan lewat satelit HP baik sms maupun telepon.Interaksi komunikasi menjadi lebih sering.Awalnya Dewi menepis rasa itu karena memang dia berpikir kalo Bintang ngga mungkin berubah sekali Playboy,tetaplah playboy karena mungkin sudah wataknya.Tetapi,semakin Dewi berusaha menepis rasa yang ada semakin tumbuh pula rasa itu.Yah,,namanya urusan hati tidak ada yang tahu,kapan getar – getar itu hadir.Bintang pun memang kategori yang tidak gentar terhadap sesuatu,dia pantang menyerah.Mungkin bagi Bintang,Dewi lah sosok yang dia cari,sosok yang diidamkan untuk menjadi pendampingnya kelak.Bintang sangat yakin akan hal itu.
          Mereka berdua bertemu saat ada acara Reuni SMA nya bersama teman sekelas lainnya.Bintang pun sengaja memanfaatkan moment itu.Dia menjemput Dewi karena memang Dewi sudah meng’iyakan ajakan Bintang.Sebelumnya Bintang mengajak Dewi untuk jalan berdua tapi Dewi menolaknya.Bintang pun tidak kehilangan akal.Dia mengajukan keinginannya untuk menjemput Dewi dan Dewi tidah boleh menolaknya.Alhasil Dewi pun mau.Dewi sebelumnya sudah berfirasat bahwa akan ada kejadian yang tidak terduga berkaitan dengan mereka berdua.Apa itu??? Yah,,Mala yang memang sangat posesif dengan Bintang menunjukkan ketidak sukaannya terhadap mereka berdua.Semenjak tragedi pada event Reuni itu Mala sekarang cenderung melakukan aksi terror.Dewi yang memang tidak merasa bersalah dalam hal itu pun bingung apa yang harus dilakukan.Karena hal itu bukan semata – mata kesalahan dirinya.Dewi berpikir “Apa yang salah dalam diriku??”.Ia pun memutuskan lebih memasrahkan hal itu kepada Sang Khalik.Tanpa disadari Dewi merasa dilemma,satu sisi Mala adalah temannya meskipun tidak begitu akrab,satu sisi lagi dia merasa dirinya menyukai Bintang.Ada permintaan dari Mala supaya Dewi menjauh dari Bintang tapi apa daya Dewi hanya lah manusia biasa,Dewi tidak sanggup menepis rasa itu.
          Karena peristiwa itu justru malah membuat Dewi dan Bintang semakin akrab,semakin dekat.Mereka mulai mengobrol ngalor ngidul setiap harinya.Mungkin ibaratnya malah sudah menjadi rutinitas antara mereka berdua.Semakin hari,semakin tumbuh perasaan itu.Tetapi keduanya belum ada yang secara jelas mengutarakan perasaannya secara simbolik dalam tanda kutip nembak.Yah,,mungkin karena pengaruh umur juga.Mereka bukanlah remaja lagi yang dengan keharusan mengespresikan perasaannya,cukup dengan tingkah laku,tutur kata,bukti yang nyata mereka sudah tahu kalau mereka saling menyukai,saling memiliki perasaan yang sama.Biarlah sang Maha membolak balik hati yang menuntunnya.Mereka berharap mereka benar – benar dapat  bersatu didalam mahligai yang sah,yang merupakan impian yang nyata dalam setiap insan.
          Hanya selang beberapa bulan saja mereka sudah semakin akrab,Bintang pun semakin menunjukkan kalo dia memang serius sama Dewi.Selalu meyakinkan Dewi bahwa Dewi lah yang Bintang tunggu.Dewi pun demikian,dia selalu berusaha untuk menjaga perasaannya.Dia berharap bahwa Bintanglah pemilik tulang rusuk itu.Dewi dan Bintang saling menjaga hati,menjaga perasaan mereka satu sama lain,mereka berusaha semaksimal mungkin.Meskipun terhalang jarak dan waktu mereka tetap menjaga satu sama lain.Meskipun kerikil – kerikil kecil selalu ada dalam kehidupan mereka,meskipun Mala masih belum rela melepaskan Bintang tapi Bintang selalu meyakinkan Dewi.Mereka berusaha menghadapi bersama – sama.Mereka menyerahkan segala urusan hati mereka kepadaNya.Apakah takdir akan benar – benar menyatukan mereka dalam sebuah Keluarga kecil bahagia??? Semua tidak ada yang tahu Allah lah yang Maha Tahu segalanya..Semoga Mereka kelak benar – benar menjadi keluarga kecil,bahagia,dengan tawa yang mengiringinya.Aamiin……
         



Sajak sederhana Dewi dan Bintang Malam
Dewi malam…
Cahayamu tenangkan aku…
Kasihmu damaikan hati ku…
Senyummu anugrah untuk ku…
Cinta mu bahagia ku…
Kau , Dewi malam kan tetap jadi yang terindah…
Malam tak kan indah tanpa mu…
Malam semakin gelap tanpa mu…
Malam terasa lebih dingin tanpa mu…
Malam hanyalah sekedar malam,tanpa mu…
Tanpa mu Dewi Malam ku…
                   Bintang malam ku…
                   Kau pancarkan cahayamu…
                   Cahaya yang tak seterang mentari…
                   Tapi mampu menerangiku dalam kegelapan…
                   Di dalam kegundahan..
                   Sinar mu yang tulus mampu merengkuh tubuh yang lemah ini
                   Kau mampu menguatkan ku untuk tetap tegar berdiri
Melawan semua kesedihan
Semoga pancaran cahaya teduhmu takkan pernah redup darimu
Bintang malamku,kau yang terindah dalam setiap malam – malam ku

No comments:

Post a Comment

Cool Blue Outer Glow Pointer